BIO

BIO adalah koloni mikroorganisme non pathogen yang merupakan okulat dari mikroorganisme rumen dan kolon sapi.koloni mikroorganisme ini luar biasa.Pada sapi,oleh kinerja mikroorganisme ini,serat kasar seperti rumput,tebon dan rendeng dalam sehari sudah termetabolisir dan di keluarkan dalam bentuk kotoran sapi(tletong).

Bila diamati ,tletong adalah irisan kecil-kecil dariserat kasar yang di makannya .konsep ini bisa diaplikasikan untuk pertanian.Tidak diragukan saat pengolahan lahan atau maintenance tanaman,memberikan BIO sangat penting artinya bagi menjaga kesuburan dan meningkatkan hasil panen.

Keberadaan material organik adalah mutlak.Kertersediaan organinisme tanah akan mengubahnya menjadi unsur2 organik,sesuatu esensiil untuk menghidupkan tanahsecara alamiah.Menyehatkan tanah dan menyuburkan tanah.Tetapi menambah BIO pada saat olah tanam,akan berarti menambah unsur biota tanah untuk bersinergi menyuburkan tanaman.penambahan ragi akan meningkatkan kinerja fermentasi.

BIO tidak mengandung bahan kimia dan karena sifatnya ynag tidak beracun dan tidak menimbulkan pencemaran sangat cocok untuk tanaman perkebunan,hortikultural,padi dan palawija.

ATURAN PAKAI:
Campurkan bahan organik (pupuk hijau,pupuk kandang,kompos. dll)sejumlah 1:10ton/ha secara merata kedalam tanah.Ketika pengolahan lahan, BIO diberikan bersamaan measukan air ke lahan yaitu pada pusat aliran air ("tulakan") atau pada saat air tergenang meratadi beberapa titik di berikan dengan takaran 7lt/ha.Atau larutkan BIO ke dalam air dengan pengeceran 100kali dalam waktu 3 hari.Hendaknya pengenceran menggunakan air tanah.Siramkan/semprotkan ke dalam tanah/perakaran dan daun tanaman,untuk memperoleh hasil yang maksimal,penyemprotan dilakukan pada pagi atau sore hari di lakukan setiap 1-2 minggu sekali.
Pembuatan kompos pengenceran seperti diatas,gunakan sesuai prosedur pembuatan kompos.

CARA PENYIMPANAN:
Mikroba butuh suasana anaerob(hampa udara).Segera menutup kembali bila membuka botol.Hindarkan dari sengatan sinr matahari secara langsung.

terimaasih pada Dr.Sugeng Hariadi,S.Pd. dari jombang