s,s Photobucket l.

Jumat, 30 Juli 2010

BIO


BIO probiotik untuk peternakan,masalah pokok dalam budidaya ternak adalah munculnya produk sisa usaha ini berupa kotoran ternak.Sebagai produk organik,kotoran ternak akan mengundang datangnya bakteri pembusuk dan proses pembusukan akan membuat kandang menjadi bau yang tidak sedap.Pada level tertentu,ini akan membuat masalah pada kesehatan lingkungan,bukan saja menggangu kelangsungan hidup ternak tetapi juga komunitas orang yang ada di sekitarnya.Polutan organik ini akan menyebabkan gangguan syndroma pernafasan akut,dan sangat mungkin berkembang lebih serius menjadi radang paru kronis(pneumonia).Ini antara lain pokok penjelas tingginya angka kesakitan dan bahkan kematian ternak.

Efektifitas pakan adalah masalah yang tidak kalah serius.Pemberian pakan bermutu menjadi terbuang percuma bila tingkat penyerapan pakan rendah (TDN - Total Digestive Nutrien).Pada saat yang sama,bagaimana pakan yang kurang bermutu bisa dinaikan kualitasnya dengan tingkat penyerapanyang lebih sempurna.Bila TDN meningkat,yang berarti proses pencernakan dan hasil metabolisme nutrisi baik,makan ternak akan meenjamin kesehatan ternak yang sangat bermakna dalam aspek ekonomis-produktif.

Aplikasi mikrobiologis merupakan pilihan alternatif" BIO " adalah koloni mikrobacterium (mikroba)probiotik(non pathogen)yang merupakan okulat dari mikroba rumen dan colon sapi.Peranan mikroba adalah membantu mengurai(dekomposan)dan fermentasi bahan-bahan yang terlarut dalam makan menjadi unsur,kemudian melalui proses enzimatis unsur makanan di serap sebagai sumber energi.Tidak mengandung unsur bahan kimia sehingga aman di konsumsi semua jenis ternak,dapat di berikan melalui makanan dan minumanserta dapat di gunakan dalam campuran dalam pembuatan pakan ternak.Penambahan curcuma sebagai hepatoprotector imunomodulator,penting untuk meningkatkan kesehatan ternak.

Memberikan BIO yang berarti menambah jumlah mikroba usus,akan meningkatakan penyerapan makanan menjadi lebih sempurna.Kotorn dan kencing menjadi tidak bau adalah indikator tidak lagi tersisa unsur makan yang terbuang.

CARA PEMAKAIAN:




  1. Digunakan untuk menyemprot kandang.Dalam tangki penyemprot(9-14lt air)berikan 5-10 tutup botol" BIO ",tambahkan gula 5-10 sendok(selulose secukupnya)aduk dan endapkan sedikitnya 8 jam.Semprokan baik atap,diding, lantai dasar dan bawah kandang(kandang panggung biasanya untuk unggas).


  2. Berikan lewat minum.sediakan drum air,siapkan pada sore hari isi penuh drum(100lt air) tambahkan "BIO ",5-10 tutup botol.Untuk menambah nilai nutrisi bia di berikan gula,air cucian beras,cuka tahu,cuka tempe.Tutup rapat berikan pagi-siang hari berikut.


  3. Berikan bersama comboran.saat membuat comboran,berikan 1-5 tutup botol


  4. Diberikan saat membuat ransum pakan,termasuk untuk pembuatan tape jerami.
CARA PENYIMPANAN:
Mikroba butuh suasana anaerob(hampa udara).Segera menutup kembali bila membuka botol.Hindarkan dari sengatan sinr matahari secara langsung.

terimakasih pada Dr.sugeng Hariadi,S.Pd dari jombang

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com